Ilustrasi - Kecelakaan |
CIREBON, GOJABAR - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Penghubung Cirebon-Indramayu, tepatnya di Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Cirebon, pada Rabu (24/7/2024) malam.
Insiden tragis ini melibatkan sebuah sepeda motor dan truk pengangkut gas elpiji, yang mengakibatkan seorang pengendara motor tewas setelah terlindas roda belakang truk.
Kecelakaan tersebut bermula ketika pengendara sepeda motor, yang belum diketahui identitasnya, berusaha menghindari jalan berlubang dan kurang antisipasi saat hendak menyalip.
Sayangnya, korban mengalami kehilangan kendali dan terjatuh, sehingga terlindas roda belakang truk yang melaju di arah yang sama.
Petugas dari Polsek Gegesik segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Arjawinangun.
Selain itu, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan truk pengangkut gas elpiji serta sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Beberapa saksi mata turut dimintai keterangan terkait insiden ini.
Salah satu warga, Wawan (37), yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa kedua kendaraan tersebut datang dari arah Gegesik menuju Kedokanbunder.
"Pengendara motor datang dari Selatan. Terjadinya kecelakaan mungkin karena menghindari lubang. Jalan di sini memang kurang baik, banyak yang berlubang," ujar Wawan saat diwawancarai media di lokasi kejadian, Rabu (24/7/2024).
Menurut Wawan, pengendara motor yang diketahui mengendarai motor jenis Scoopy nopol E 6260 JW kehilangan kendali saat mencoba menghindari jalan berlubang.
"Diduga pengendara motor agak kagok, lalu jatuh dan terlindas sama mobil truk pengangkut gas. Jadi, pengendara motor yang tewas ini masuk ke kolong mobil, mungkin karena dia menghindar lubang, lalu jatuh terpeleset dan masuk ke roda bagian belakang," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui dan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kronologi kejadian bermula ketika sepeda motor melaju dari arah Gegesik menuju Kedokanbunder, bersamaan dengan truk elpiji bernomor polisi B 9258 SEI.
Diduga, pengendara sepeda motor berusaha menghindari jalan rusak dan berlubang dengan menyalip dari lajur kanan.
Namun, pengendara kehilangan kendali dan terjatuh tepat di bawah roda belakang truk.
Kecelakaan ini diduga kuat terjadi akibat jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki selama 20 hari terakhir, menjadi faktor utama penyebab kecelakaan maut tersebut.
Hingga saat ini, masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan demi menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.(*)