Ilustrasi - Kebakaran di Toserba Surya Sumber Cirebon (Freepik/freepik) |
GOJABAR - Kebakaran terjadi di Toserba Surya Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 19 Juli 2024.
Insiden ini menimbulkan kepanikan di kawasan tersebut, namun berkat kesigapan tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam.
Surya Toserba yang terletak di Jalan Raden Dewi Sartika Nomor 3, Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dilaporkan terbakar sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut laporan tertulis dari Damkar Kabupaten Cirebon, kebakaran dilaporkan oleh warga setempat. Satu regu pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan tersebut.
Sesampainya di lokasi, petugas pemadam kebakaran langsung dihadapkan dengan kepulan asap hitam pekat yang keluar dari area basement. Setelah melakukan pengecekan, tim pemadam segera memulai upaya pemadaman api.
Menurut keterangan saksi mata, api diketahui muncul sekitar pukul 09.58 dari gudang tempat penyimpanan parsel dan barang lainnya.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik yang memicu bahan mudah terbakar di gudang tersebut. Akibatnya, asap tebal dan semburan api menjalar ke lantai atas.
Untuk memastikan ketersediaan air dan mencegah api merambat ke area lain, tim dari Sektor Sumber mendapat bantuan tambahan satu unit armada dari sektor Damkar Weru.
Dalam proses pemadaman, diterjunkan dua unit Pancar, satu unit Supply, dan satu mobil Rescue/Komando. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih 60 menit, sebelum akhirnya dinyatakan aman.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, seluruh armada dan anggota kembali ke kantor.
Kejadian ini menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di area yang menyimpan barang-barang mudah terbakar.
Pencegahan dengan perawatan instalasi listrik secara rutin dan peningkatan sistem keamanan kebakaran dapat membantu mengurangi risiko terjadinya insiden serupa di masa mendatang.(*)